PENILAIAN RUBRIK
A. Pengertian penilaian
rubrik
Rubrik
merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan guru
dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa Rubrik perlu memuat daftar karakteristik
yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswa disertai dengan panduan untuk
mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut.
Rubrik
menurut beberapa pandangan para ahli adalah:
v Menurut Arens
: “Rubrik adalah Deskripsi terperinci tentang tipe kinerja tertentu dan
kriteria yang akan digunakan untuk menilainya “
v Menurut Bernie Dodge dan Nancy
Pickett : “Rubrik adalah dalah alat skoring untuk asesmen yang bersifat
subjektif, yang didalamnya terdapat satu set kriteria dan standar yang
berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan diases ke anak didik.”
v Menurut Nitko
: “Rubrik adalah suatu alat yang berisi seperangkat aturan yang digunakan untuk
mengases kualitas dari performansi/kinerja mahasiswa/ peserta didik ”.
v Menurut Heidi Goodrich Andrade : “Rubrik
adalah suatu alat penskoran yang terdiri dari daftar seperangkat kriteria atau
apa yang harus dihitung.”
B.
Tujuan Penyusunan Rubrik
Tujuan dari penilaian rubrik yaitu
siswa diharapkan secara jelas memahami dasar penilaian yang akan digunakan
untuk mengukur suatu kinerja siswa. Kedua pihak (guru dan siswa) akan mempunyai
pedoman bersama yang jelas tentang tuntutan kinerja yang diharapkan. Rubrik
diharapkan pula dapat menjadi pendorong atau motivator bagi siswa dalam proses
pembelajaran.
C.
isi Rubrik
Dalam setiap komponen terdiri dari
satu atau beberapa dimensi. Setiap dimensi harus didevinisikan supaya lebih
jelas harus diberi contoh atau ilustrasi. Dimensi-dimensi kinerja inilah yang
akan ditentukan mutunya atau diberi peringkat. Setiap kategori mutu sebaiknya
diberi contoh-contoh kinerja agar mempermudah guru atau pemberi peringkat.
Secara singkat scoring rubrik terdiri dari beberapa elemen, yaitu :
1. Dimensi, yang akan dijadikan dasar menilai kinerja
anak didik.
2. Definisi dan contoh, yang merupakan penjelasan
mengenai setiap dimensi
3. Skala yang akan digunakan untuk menilai dimensi
4. Standar untuk setiap katagori kinerja.
Rubrik biasanya dibuat dalam bentuk
tabel dua lajur, yaitu baris yang berisi kriteria dan kolom yang berisi mutu.
Kriteria dapat dinyatakan secara garis besar. Kemudian dirinci menjadi
komponen-komponen penting atau dapat pula komponen-kpmponen ditulis langsung
tanpa dikelompokkan dalam garis besar.
Rubrik dapat bersifat menyeluruh
atau berlaku umum dan dapat juga bersifat khusus atau hanya berlaku untuk suatu
topik tertentu. Rubrik yang bersifat menyeluruh dapat disajikan dalam bentuk holistic
rubric. Rubrik holistik adalah pedonan untuk menilai berdasarkan kesan
keseluruhan atau kombinasi semua kriteria. Serta dapat pula dalam bentuk analytic
rubric, rubrik analitik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan beberapa
kriteria yang ditentukan. dengan menggunakan rubrik ini dapat dianalisis
kelemahan atau kelebihan siswa.
Contoh
rubrik holistik :
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
Respons terhadap tugas sangat spesifik. Informasi yang diberikan akurat
dan memperlihatkan pemahaman yang utuh. Respons dikemukakan dalam suatu
tulisan yang lancar dan hidup. Jawaban singkat dan langsung pada masalah yang
diminta serta kesimpulan dan pendapat mengalir secara logis. Secara
menyeluruh, respons lengkap dan memuaskan.
|
3
|
Respons sudah menjawab tugas yang diberikan. Informasi yang diberikan
akurat. Respons dikemukakan dalam tulisan yang lancar tapi uraian cenderung
brtele-tele.
|
2
|
Respons kurang memuaskan. Walaupun informasi yang diberikan akurat tetapi
tidak ada kesimpulan dan pendapat serta kurang logis.
|
1
|
Respons tidak menjawab tugas yang diberikan. Banyak informasi yang hilang
dan tidak akurat. Tidak ada kesimpulan atau pendapat.
|
Contoh
rubrik analitik :
Skor
|
Grafik
|
Spesifikasi
|
Rasional
|
4
|
Gambar dan pertelaan tentang
grafik yang disajikan benar
|
Semua spesifikasi yang
diberikan benar
|
Rasio yang diberikan jelas.
|
3
|
Sebagian terbesar gambar dan pertelaan
yang diberikan benar
|
Semua spesifikasi yang
diberikan benar
|
Penjelasan diberikan, tetapi
msih membutuhkan hambatan
|
2
|
Beberapa gambar dan pertelaan
yang disaji benar
|
Hanya sebagian spesifikasi yang
benar
|
Rasional yang diberikan tidak
lengkap
|
1
|
Gambar dan pertelaan yang
diberikan sangat terbatas dan hanya sedikit yang benar
|
Spesifikasi yang diberikan
salah
|
Rasional yang diberikan tidak
benar
|
D.
macam-macam penilaian rubrik
@
Jangkar Penampilan : Konsisten dan fokus
Menandai salah satu tugas dari
sekian tumpukan tugas yang banyak sebagai salah satu cara untuk fokus pada
pekerjaannya. Beberapa orang menggunakan
trik dengan menempelkan permen karet pada setiap satu tugas yang telah
diselesaikan dari sekian jumlah tugas-tugas yang telah disusun (ditumpuk).
Melalui rubrik kita bisa memfokuskan perhatian pada tugas yang kita pikirkan
sebagai tugas terbaik atau terburuk.
@ Menyokong Feed back
yang detail dan formatif
Dengan rubric kita bias melakukan pekerjaan lebih cepat
karena tidak perlu menuliskan catatan-catatan ekstensif pada setiap makalah
tugas. Karena hanya dengan mencentang atau membuat lingkaran pada rubric, atau
menuliskan satu atau dua kata pada rubric panduan penilaian.
Kunci dari penilaian rubrik adalah cek, lingkaran dan
kata-kata terpilih, memudahkan dan mempercepat proses penilaian sambil tetap
memberikan feedback yang detail dan formatif. Pilahan – pilhan itu tergantung
jenis rubrik yang dipakai, seperti :
a. Rubrik tiga sampai
lima level menggunakan kotak untuk dicenteng
b. Rubrik tiga sampai
lima level menggunakan lingkaran pada teks (lingkaran)
c. Rubrik panduan
penilaian untuk feedback naratif.
Rubrik tiga sampai lima level menggunakan kotak untuk
dicenteng dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu yang banyak, tetapi
membutuhkan waktu sedikit dalam penggunaannya.
Rubrik tiga sampai lima level menggunakan kotak untuk
dicenteng merupakan rubrik yang dianggap paling tepat untuk menilai Sesutu yang
membutuhkan feedback detail dan kecepatan presentasi oral. Rubrik tiga sampai
lima level sangat menghemat waktu dalam penilaiannya.
@ Feedback yang
fleksibel dan individual (rubrik panduan penilaian)
Rubrik dengan skala level tiga sampai lima level baik
yang dicentang atau dilingkari ketika memberikan penilaian mampu melakukan
penghematan waktu dan ketika memberikan feedback kepada siswa dan kaya akan
informasi. Rubrik tiga samapai lima level memudahkan penggunaanya tetapi susah
pembuatannya. Hal ini berbeda dengan rubrik panduan penilaian. Rubrik panduan
penilaian mudah dalam pembuatannya tetapi lebih lama dalam melakukan penilaian
aktual terhadap siswa. Akan tetapi
rubrik panduan penilaian pada prakteknya ternyata terkadang lebih menghemat
waktu, selain itu rubrik panduan penilaian memiliki manfaat ganda, yaitu
individualisasi dan fleksibelitas yang lebih besar dalam penilaian.
Rubrik panduan penilaian dapat digunakan untuk menilai
kegiatan siswa dimana siswa bebas berkreasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Dalam rubrik panduan penilaian dimungkinkan adanya catatan-catatan terhadap
karya siswa pada rubrik. Catatan itu merupakan komentar terhadap kriteria
(level) kemampuan siswa dalam berbagai dimensi.
@ Menampilkan feedback sumatif : Menetapkan Nilai.
Apabila pada masing – masing dimensi pada rubrik telah
ditetapkan, maka penyimpulan dapat menjadi latihan matematis. Setiap dimensi
dalam rubrik diberi nilai sebagai point, dan siswa dinilai dari seberapa banyak
mereka menempuh point-point yang terdapat dalam rubrik.
@ Menilai metode pengajaran sendiri
Selain digunakan untuk menilai siswa, rubrik juga bisa
digunakan untuk menilai diri sendiri, untuk feedback pribadi. Kita bisa melihat
pekerjaan siswa untuk mengukur hasil pekerjaan diri sendiri.
E. Langkah pengembangan rubrik
Dalam pengembangan rubrik, perlu diperhatikan beberapa
langkah. Donna Szpyrka dan Ellyn B. Smith (1995) menyebutkan bahwa
langkah-langkah pengembangan rubric adalah sebagai berikut :
ü Menentukan konsep, keterampilan atau kinerja yang akan diasesmen.
ü Merumuskan atau mendefinisikan dan menentukan urutankonsep atau
keterampilan yang akan diasesmen ke dalam rumusan atau definisi yang
menggambarkan aspek kognitif dan aspek kinerja.
ü Menentukan konsep atau keterampilan yang terpenting dalam tugas yang harus
diasesmen.
ü Menentukan skala yang akan diasesmen.
ü Mendeskripsikan kinerja mulai dari yang diharapkan sampai dengan kinerja
yang tidak diharapkan (secara gradual). Deskripsi konsep atau keterampilan
kinerja tersebut dapat diikuti dengan memberikan angka pada setiap gradasi atau
member deskripsi gradasi.
ü Melakukan uji coba dengan membandingkan kinerja atau hasil kerja dengan
rubric yang telah dikembangkan.
ü Berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja atau hasil kerja dari uji coba
tersebut kemudian dilakukan revisi terhadap deskripsi kinerja maupun konsep dan keterampilan yang akan diasesmen.
ü Memmikirkan kembali tentang skala yang digunakan.
ü Merevisi skala yang digunakan.
Walaupun suatu rubric telah diupayakan untuk disusun
dengan sebaik-baiknya tetapi harus disadari bahwa tidak mungkin rubric yang
tersusun itu merupakan sesuatu yang sempurna atau dianggap sebagai satu-satunya
kriteria untuk menialai kinerja siswa dalam satu kegiatan.
F. Berbagai Variasi
Penggunaan Rubrik
Rubrik tiga sampai lima
level dan rubrik panduan penilaian merupakan jenis rubrik yang sering digunakan
dalam penilaian. Akan tetapi ternyata dalam kelas – kelas khusus seperti lab,
managemen, desain grafis dan studio seni perlu dibuat jenis rubrik yang lain,
walaupun secara essensi tidak berbeda dengan rubrik yang baku.
Perbedaannya terletak pada proses pengembangan dan isi
rubrik dalam menetapkan kegiatan tugas, variasi ini kemudian membutuhkan
sedikit format sedikit berbeda, tetapi sebenarnya tidak berbeda dari rubrik
yang telah di bahas sebelumnya. Karena semua variasi dari rubrik ini
menyertakan komponen dasar dari skala, dimensi, dan deskripsi dimensi yang
diatur dalam sebuah table.
1 Rubrik Bertahap,
Untuk tugas yang dikerjakan bertahap rubrik ini dipakai
untuk menilaia dimanaproses pembuatan tugas sama pentingnya dengan hasil akhir.
Rubrik ini bisa digunakan untuk waktu lama, sehingga bisa menjadi alat
monitoring siswa. Rubrik ini memberikan pengetahuan penambahan
pengetahuan siswa tentang penyelesaian tugas sambil juga memberikan feedback
cepat terhadap apa saja yang sudah diperolehnya sejak awal. Kelemahan dari
rubrik ini yaitu tidak dapat sespesifik rubrik akhir (yang merupakan rubrik tak
bertahap). Namun, rubrik bertahap ini tidak hanya menunjukkan kepada siswa
tentang langkah-langkah yang sudah diselesaikan, tetapi juga langah-langkah
yang harus dipenuhi.
2 Rubrik Makalah Riset
2 Rubrik Makalah Riset
Digunakan biasanya untuk proyek yang perlu waktu lama.
Rubrik ini memiliki kesamaan dari rubrik bertahap, karena terdapat elemen dari
rubrik bertahap yang bisa diambil, akan tetapi rubrik ini juga bisa menjadi
panduan siswa untuk memulai penelitian dan juga menjadi bahan refleksi mengenai
apa yang harus dilakukan, semacam pengalaman.
2.6.3 Rubrik Rangkap
Rubrik ini dipakai untuk merencanakan penaksiran atau
perkiaraan di bandingkan untuk menilai. Rubrik ini digunakan untuk menilai –
pada akhirnya dipakai sebagai alat penilan juga – tugas yang kompleks.
Pendekatan portofolio rangkap menyatukan semua bagian-bagian dasar dari rubrik
sederhana, tetapi menciptakan rubrik-rubrik khusus untuk setiap dimensinya.
H. Manfa’at Penilaian Rubrik
Adapun manfa’at
atau kegunaa dari penilaian rubric adalah sebagai berikut :
• Rubrik menjelaskan deskripsi tugas
• Rubrik
memberikan informasi bobot penilaian
• Siswa memperoleh umpan balik yang cepat dan akurat
• Penilaian lebih objektif dan konsisten
• Para peserta didik jadi pembelajar aktif
• Para peserta
didik memperoleh "content knowledge" dan "procedural
knowledge".
•
Para peserta didik dapat menilai kinerja kelompoknya sendiri
•
Baik pendidik maupun peserta didik memperoleh alat refleksi yang efektif tentang
proses pembelajaran yang telah berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar